"Menanti Suatu Saat": Lagu Pembangkit Semangat Marissa Haque , Karya Ikang Fawzi Suaminya (1982)

Sebuah Lagu Pembangkit Semangat Marissa Haque Fawzi (UGM & IPB), "Menanti Suatu Saat": Karya Ikang Fawzi (1982)

Panen Cassava di Pati (Jateng), Langkah Cerdas Mbak Marwah Daud Ibrahim

Panen Cassava di Pati (Jateng), Langkah Cerdas Mbak Marwah Daud Ibrahim Saudari ICMI-ku: Marissa Haque Fawzi

Ide Bahan Pangan dari Saudariku di ICMI Bu Marwah Daud Ibrahim

Ide Bahan Pangan dari Saudariku di ICMI Bu Marwah Daud Ibrahim

Petani Coklat di Kolaka (Sultra), Langkah Cerdas Mbak Marwah Daud Ibrahim

Petani Coklat di Kolaka (Sultra), Langkah Cerdas Mbak Marwah Daud Ibrahim Saudari ICMI-ku: Marissa Haque Fawzi

Senin, 11 Juli 2011

Sawah dan Musik Sawah: dari Pemusik Indonesia untuk Stabilitas Pangan Nasional

MUSIK SAWAH dalam BIL (Brother in Law): 

Ikang Fawzi, Ekki Soekarno &  Gilang Ramadhan

BIL PROJECT
marissa-haque-ikang-fawzi-soraya-haque-ekki-soekarno-shahnaz-haque-gilang-ramadhan-adhi-madura-dalam-musik-sawah-bersama-bil-7-juli-20111

BIL Project Bawa Misi "Go Clean"

MUNADY/"PRLM"
MUNADY/"PRLM"
BIL Project langsung menggebrak dengan single "Hancur Hatiku".*

JAKARTA, (PRLM).- Penyanyi rock, Ikang Fauzi merasa kangen ingin kembali ke panggung musik. Namun, kali ini Ikang tampil agak beda. Suami Marisa Haque ini muncul bareng dengan saudara-saudara iparnya. Selain Ikang, ada Ekki Soekarno dan Gilang Ramadhan dan mereka bergabung dalam Brother in Law (BIL Project). Gebrakan awal mereka dengan melempar single berjudul "Hatiku Hancur".

Mereka tidak main-main untuk kembali bermusik. Menandai dilemparnya single "Hatiku Hancur", mereka menggelar konser bertemakan "Go Clean" di di Bentara Budaya Palmerah, Jakarta Barat. BIL Project benar-benar ingin menjadi musisi yang bersih. Menurut Ikang, tidak hanya memperhatikan lingkungan yang bersih, tapi BIL Project memperhatikan seluruh aspek kehidupan yang bersih. "Bisa berarti bersih dari narkoba. Atau juga kita ingin membersihkan industri musik nasional dari masalah pembajakan," katanya.

Ikang mengungkapkan, projek "Go Clean" sudah mendapat dukungan dari produser lebel Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, yang juga kapasitasnya sebagai Sekjen Badan Koordinasi Gerakan Anti Pembajak (BK-GAP). Di sisi lain, BIL Project sudah rutin melakukan pertemuan selama tiga tahun terakhir ini. Kumpul-kumpul keluarga ini, tidak sekadar melempar single "Hatiku Hancur", tapi juga menggarap mini album yang berjudul "Ramayana".

Ekki Soekarno menambahkan, sebenarnya dia, Ikang dan Gilang sudah terbiasa main musik bareng. Namun, untuk bikin album baru tercetus tiga tahun yang lalu. "Kita mencoba bermain musik dengan rasa fun dan sesuai hati kita. Tapi seiring dengan itu, ada juga misi yang dibawa. Seperti sekarang ini, kita coba memasyarakatkan 'Go Clean'. Alhamdulillah, banyak dukungan," ujarnya.

Sedangkan Gilang Ramadhan mengatakan, dirinya mulai terinspirasi membuat lagu lagi setelah BIL Project terbentuk. Musik yang digarap akan lebih fresh dan berbeda dengan irama-irama yang saat ini sedang trend. Istilahnya, musik BIL Project akan memberikan penyegaran bagi penikmat musik nasional.(Mun/A-147)***